
Serang – Wujud sinergi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Cilegon bersama jajaran Forkopimda dan kelompok tani wilayah Anyar melaksanakan kegiatan Panen Raya Jagung di lahan seluas ± 7 hektar yang berlokasi di Kampung Cidohok, Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Rabu (30/7).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Cilegon Ny. Cindy Martua Silitonga, serta dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Serang, Dinas Pertanian, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan petani serta mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kepala Sarana Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Serang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Cilegon yang telah berkolaborasi dalam mendorong program pemerintah pusat melalui pelaksanaan panen raya.
“Panen ini merupakan simbol keberhasilan kerja keras dan kolaborasi yang baik antara aparat, petani, dan masyarakat. Kami berharap ini menjadi awal dari kemandirian ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Kapolsek Anyar IPTU Iwan Sofyan juga turut melaporkan bahwa panen ini merupakan bagian dari masa tanam kedua di Kecamatan Anyar, dari total 47 hektar yang ditanam sejak tahap pertama. Ia menjelaskan bahwa hasil panen dari lahan 7 hektar ini diperkirakan mencapai ± 5 ton jagung berkualitas, yang sebagian lahannya merupakan milik pribadi dan milik perusahaan PT KSI.
Sementara itu, Camat Anyar mengapresiasi peran aktif Polri dan TNI dalam mendampingi para petani lokal.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami yakin petani kita akan lebih berdaya saing dan mampu memenuhi kebutuhan nasional tanpa bergantung pada impor. Sinergitas ini perlu terus kita pelihara,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Cilegon menyampaikan bahwa panen jagung ini merupakan wujud komitmen nyata Polres Cilegon dalam mendukung Asta Cita Presiden RI menuju swasembada jagung tahun 2025.
“Panen ini bukan hanya tentang pertanian, tapi tentang ketahanan nasional. Ketika petani sejahtera, desa tumbuh, ekonomi naik, maka otomatis kamtibmas akan terjaga dengan sendirinya,” ujar Kapolres.
Ia juga menegaskan bahwa Polri akan terus siap bersinergi dalam aspek pengamanan, pendampingan dan edukasi pertanian bersama TNI, pemerintah daerah dan masyarakat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke area tanam jagung, panen simbolis di tengah lahan, sesi foto bersama, serta pengecekan lokasi Perluasan Area Tanam (PAT) di Kampung Mejing, Desa Mekarsari yang diproyeksikan seluas ± 50 hektar.
Panen raya ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan dapat terwujud melalui kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat. Diharapkan langkah strategis ini terus berlanjut dan menjadi penggerak bagi wilayah lain dalam mendukung swasembada jagung nasional.